Selasa, 15 Februari 2011

TRIK MENGHEMAT

1. Lampu penerangan
  • Gunakan lampu hemat energi.
  • Matikan lampu bila tidak diperlukan.
  • Lengkapi lampu TL (tabung panjang) dengan kondensor.
2. Peralatan Televisi, Radio dan Tape Recorder
Nyalakan televisi, radio dan tape recorder Anda bila benar-benar ingin ditonton atau didengarkan dan segera matikan bila sudah tidak dipergunakan.

3. Lemari Es
Setiap penurunan suhu (temperature) untuk mendinginkan isi lemari es memerlukan tambahan energi listrik. Agar tidak terlalu boros penggunaan listriknya :
  • Pilihlah lemari es/freezer yang hemat energi.
  • Jangan masukkan makanan/minuman yang masih panas ke dalam kulkas/freezer.
  • Atur suhu udara sesuai kebutuhan. Suhunya jangan terlalu rendah, karena akan semakin banyak mengkonsumsi listrik.
  • Tempatkan kulkas/freezer di tempat yang jauh dari sumber panas (kompor/sinar matahari).
  • Tutup rapat dan buka seperlunya pintu lemari es/freezer.
  • Isi secukupnya (jangan terlalu penuh) agar peredaran udara dingin tidak terhambat.
  • Bersihkan ruang freezer secara rutin sesuai kebutuhannya (Baca petunjuk penggunaan lemari es)

4. Mesin Cuci
Gunakan mesin cuci bila jumlah cucian sudah sesuai dengan kapasitas mesin cuci. Biasanya untuk ukuran rumah tangga mesin kapasitas mesin cuci adalah 6-9 kg.

5. Pendingin Ruangan (AC)
Menggunakan Pendingin Udara (AC) sama halnya dengan lemari es/freezer, semakin rendah suhu ruangan yang dikehendaki, maka makin banyak energi listrik yang digunakan.
  • Gunakan kapasitas AC sesuai dengan ukuran ruangan.
  • Mengatur suhu ruangan sesuai keperluan, jangan terlalu dingin. Untuk suhu ruang kerja, gunakan suhu 24-26 derajat celcius. Untuk ruang tidur, gunakan suhu 27-28 derajat celcius.
  • Matikan AC bila ruangan tidak digunakan.

6. Kompor, Rice Cooker, dan Oven Listrik
Rencanakan dengan baik masakan yang ingin Anda buat, agar waktu menyala alat-alat ini bisa seminimal mungkin.

7. Pemanas Air Listrik untuk Mandi (Water Heater)
  • Jangan biarkan pemanas air menyala sepanjang hari.
  • Nyalakan listrik beberapa saat sebelum digunakan dan segera matikan kembali bila tidak dibutuhkan.

8. Pompa Air
Pompa air menggunakan motor listrik dengan daya yang cukup besar. Untuk menghemat listrik, gunakanlah pompa air sesuai kebutuhan. Gunakan tangki penampung air, agar pompa air listrik bisa dipergunakan lebih teratur. Usahakan tidak menyalakan pompa air kalau air di tangki penampung masih bisa memenuhi kebutuhan. Pergunakan ukuran pipa air sesuai standar dari mesin pompa air yang biasanya menggunakan 3/4-1" untuk pompa air rumah tangga, hal ini dimaksudkan agar pengisian maksimal dan waktu pengisian lebih singkat.

9. Seterika Listrik
Saat ini hampir semua setrika listrik sudah dilengkapi dengan alat pembatas panas yang dapat menghidupkan dan mematikan aliran listrik secara otomatis. Untuk menghemat listrik, gunakan setrika listrik dengan panas sesuai kebutuhan jenis bahan pakaian. Data dapat dilihat pada alat setrika dan label pada pakaian.

10. Penghisap Debu (vacuum cleaner)
  • Bersihkan saringan debu secara rutin agar motor listrik tidak bekerja lebih berat (karena akan menggunakan energi listrik lebih banyak).
  • Gunakan vacuum cleaner untuk tempat-tempat yang sesuai kebutuhan.
  • Matikan vacuum cleaner apabila motor menjadi panas atau terjadi perubahan suara motor karena kemungkinan terjadi sesuatu yang mengganggu kerja alat itu.

11. Kipas Angin
  • Buka ventilasi/jendela rumah untuk memperlancar udara ke dalam rumah.
  • Pilih kipas angin yang dilengkapi pengatur waktu (timer) dan atur timer sesuai kebutuhan.
  • Atur kecepatan kipas angin sesuai kebutuhan.
  • Matikan kipas angin bila tidak diperlukan.

2 komentar: